Tempat Wisata Paling Indah Di Indonesia

Tak hanya kekayaan alamnya yang melimpah, kebudayaan di Indonesia pun sangat beragam. Setiap daerah memiliki budaya khas yang menjadikan negeri ini semakin berwarna. Masih meragukan kekayaan negeri sendiri? Berikut rangkuman 10 tempat wisata di Indonesia yang wajib Anda kunjungi:

1. Pulau Komodo

Pantai Pink Pulau Komodo

Pulau Komodo masuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo bersama pulau-pulau lain di sekitar Kepulauan Nusa Tenggara. Pada tahun 1986, UNESCO menetapkan tempat wisata di Indonesia ini sebagai salah satu situs warisan dunia. Pulau ini dianggap sebagai habitat binatang komodo yang wajib dilindungi. Salah satu penghargaan tertinggi yang berhasil diraih adalah berhasil masuk dalam jajaran tujuh kejaiban alam di dunia atau yang lebih dikenal dengan New Seven Wonders of Nature pada tahun 2011.

Tempat wisata ini menawarkan keindahan daratan dan alam bawah laut yang luar biasa. Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan di sini, mulai dari trekking, menyelam sampai snorkerling.

Untuk trekking, Anda bisa menjelajah pulau bersama rombongan dan seorang ranger atau pemandu. Dalam perjalanan, Anda bisa menemukan komodo yang sedang berburu mangsa atau beristirahat. Ranger akan membekali Anda dengan sebuah tongkat yang ujungnya bercabang. Tongkat ini dipercaya dapat melemahkan komodo saat binatang ini mulai menyerang. Dengan menekan leher komodo menggunakan ujung tongkat yang bercabang, binatang ini seketika akan jinak. Penting bagi Anda untuk menjaga setiap gerakan saat berjalan karena binatang ini sangat peka terhadap gerakan yang tiba-tiba.

Menyelam dan snorkeling di perairan Pulau Komodo tak kalah seru. Tempat wisata ini juga dikenal dengan keindahan alam bawah lautnya dan menjadi salah satu lokasi menyelam favorit. Yang menarik lagi adalah adanya Pink Beach atau Pantai Merah Muda. Pantai ini adalah salah satu dari tujuh pantai di dunia yang memiliki pasir berwarna kemerahan. Warna ini diduga berasal dari serpihan koral yang hancur dan bercampur bersama pasir pantai. Saat terkena ombak, warna merah semakin terlihat jelas karena basah.

2. Trio Gili

Gili Lombok

Trio Gili merupakan tiga pulau cantik yang ada di Lombok. Ketiga pulau tersebut antara lain Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air. Ketiganya tak hanya dikenal oleh wisatawan domestik, tapi juga telah berhasil mengundang banyak wisatawan mancanegara untuk datang.

Dari ketiga pulau tersebut, bisa dibilang Gili Trawangan adalah yang paling populer. Selain karena ukurannya yang lebih luas dibanding kedua pulau lainnya, di sini juga telah berdiri banyak tempat hiburan seperti bar dan kafe. Ada banyak kegiatan yang bisa Anda lakukan di tempat wisata ini mulai dari berjemur, menyelam sampai snorkeling. Yang lebih asyik, Anda juga bisa menyewa sepeda atau naik cidomo, kereta kuda semacam delman, untuk berkeliling pulau.

Meskipun Gili Trawangan lebih banyak dikunjungi, namun Gili Meno dan Gili Air tak kalah menarik. Kedua pulau ini juga memiliki keindahan pantai dan alam bawah laut yang menunggu untuk Anda jelajahi. Suasana keduanya relatif lebih sepi dan tenang sehingga cocok untuk Anda yang memang ingin lepas dari keramaian.

3. Raja Ampat

Raja Ampat

Raja Ampat menjadi primadona baru di dunia pariwisata Indonesia. Pesona tempat wisata di Indonesia ini mulai banyak dikenal baik oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Raja Ampat sendiri merupakan kumpulan dari pulau-pulau di ujung Papua. Ada empat pulau utama di sini, yaitu Waigeo, Misool, Salawati dan Batanta.

Kekayaan alam bawah laut Raja Ampat tak perlu diragukan lagi. Perairan di tempat wisata ini dikenal sebagai salah satu lokasi menyelam dan snorkeling terbaik di dunia. Bahkan The Nature Conservancy menyebut bahwa sekitar 75% biota laut dunia dapat ditemukan di perairan Raja Ampat. Untuk membuktikannya, silakan siapkan perlengakapan menyelam Anda dan mulailah menjelajahi alam bawah lautnya. Bulan Oktober dan November disebut sebagai waktu yang terbaik untuk menyelam di sini karena cuaca dan kondisi perairan sangat ideal.

Selain menyelam, Anda juga bisa menjelajah keindahan daratan pulau-pulau di Raja Ampat ini. Warga setempat akan dengan senang hati menawarkan jasa sebagai pemandu. Selama trekking, Anda juga bisa mampir ke rumah-rumah warga dan berinteraksi secara langsung atau membeli kerajinan tangan seperti patung suku Asmat dan alat musik tradisional hasil karya mereka sebagai suvenir.

4. Danau Sentani

Danau Sentani

Danau Sentani disebut sebagai danau terbesar dengan di Papua. Tak mengherankan memang, karena danau ini memiliki luas sekitar 9.360 hektar dan berada di ketinggian 75 meter di atas permukaan laut. Tempat wisata di Indonesia ini dihiasi dengan 21 pulau di sekitarnya yang menjadi perkampungan warga.

Apa saja yang bisa Anda lakukan di sini? Banyak. Anda bisa memancing, berenang atau berkeliling danau dengan perahu sewaan. Jika masih merasa masih kurang, kenapa tak berkunjung ke desa-desa setempat? Anda bisa mampir ke rumah-rumah dan berbincang sambil menikmati kuliner khasnya.

Jika Anda berkunjung pada pertengahan bulan Juni, selamat! Anda bisa sekaligus menikmati Festival Danau Sentani. Festival ini merupakan acara rutin tahunan yang menampilkan berbagai pertunjukkan seni dan budaya Papua. Selain itu, beragam kuliner khas Papua bisa Anda nikmati di sini.

5. Bali

Bali

Siapa tak mengenal Bali? Sulit untuk memilih tempat wisata apa yang paling menarik di Bali, karena hampir seluruh penjuru Bali adalah tempat wisata yang luar biasa. Bali memiliki banyak keindahan alam yang sangat indah mulai dari deretan pantainya, suasana pegunungannya sampai pura-pura sakralnya. Dari sekian banyak tempat wisata menarik, yang paling populer di telinga wisatawan tentu saja Pantai Kuta, Pantai Legian, Pantai Seminyak, Pura Tanah Lot dan suasana pedesaan Ubud.

Bali menjadi bukti bahwa untuk bisa menari perhatian dunia internasional, budaya dan nilai kekhasan tak perlu dikorbankan. Dengan tetap menjaga budayanya, Bali justru mengundang banyak wisatawan asing untuk datang. Di sini, Anda akan banyak menemui sekumpulan wisatawan asing yang sedang menikmati pertunjukan seni dan budaya khas Bali.

6. Taman Laut Bunaken

Taman Laut Bunaken

Taman Laut Bunaken menjadi salah satu tempat wisata di Indonesia yang lagi-lagi ditetapkan UNESCO sebagai situs warisan dunia, tepatnya pada tahun 2005. Hal ini dikarenakan kekayaan dan keragaman biota lautnya yang luar biasa mulai dari terumbu karang, rumput laut sampai spesies ikan yang ada.

Tempat wisata ini memiliki lebih dari 30 titik menyelam yang menjadi favorit banyak penyelam domestik maupun mancanegara. Selain menyelam dan bersentuhan langsung dengan ikan-ikan di sini, Anda juga bisa menyelam bersama kapal selam yang telah disediakan. Kapal ini memiliki dinding kaca transparan untuk memudahkan Anda melihat pemandangan bawah laut Taman Laut Bunaken tanpa terkena air dan basah. Hmm, menarik!

7. Puncak Jayawijaya

Puncak Jayawijaya

Puncak Jayawijaya atau yang biasa disebut dengan Puncak Carstensz adalah satu-satunya puncak gunung di Indonesia yang memiliki salju abadi. Puncak ini menjulang setinggi lebih dari 5.000 meter di atas permukaan laut. Yang lebih membanggakan lagi adalah Gunung Jayawijaya masuk ke dalam daftar Seven Summits atau tujuh gunung dengan puncak tertinggi di dunia.

Puncak Jayawijaya ini pertama kali ditaklukan oleh seorang penjelajah asal Belanda bernama Hendrik Albert Lorentz pada tahun 1909. Lorentz berhasil mendaki puncak bersalju ini bersama enam orang suku Dayak Kenyah yang direkrutnya di Kalimantan. Setelah pendakian yang berhasil ini, mulai banyak pendaki yang mengikuti jejak Lorentz untuk menaklukan Puncak Jayawijaya. Hmm, apakah Anda pendaki selanjutnya yang berhasil menaklukan Puncak Carstensz?

8. Tana Toraja

Tana Toraja

Tana Toraja memiliki keindahan alam yang luar biasa mulai dari deretan pegunungan dan hijau perbukitannya. Selain kaya akan alamnya, tempat wisata d Indonesia ini juga kaya akan budaya leluhur yang masih dijaga sampai saat ini. Di sini, ada banyak tradisi kuno yang masih dipertahankan, salah satunya adalah Rambu Solo’.

Rambu Solo’ merupakan upacara pemakaman di Tana Toraja. Apa menariknya upacara pemakaman? Eits, upacara pemakaman adat Tana Toraja ini tak bisa Anda lewatkan begitu saja. Rambu Solo’ merupakan satu-satunya upacara pemakan termahal di Indonesia dan mungkin juga di dunia. Upacara ini dilakukan selama berhari-hari dengan biaya yang tak sedikit. Salah satu ritual yang dilakukan adalah sembelih kerbau. Kerbau ini tak cukup hanya satu. Semakin tinggi kasta orang yang meninggal, maka semakin banyak kerbau yang dikorbankan.

Orang-orang Tana Toraja percaya bahwa selama belum dimakamkan, orang yang meninggal adalah orang yang sedang sakit. Tubuhnya sengaja disuntik formalin agar tak membusuk selama menunggu keluarga bisa menyelenggarakan Rambu Solo’. Orang yang meninggal dianggap hanya sedang dalam kondisi sakit saja. Keluarga tetap memperlakukannya seperti orang yang masih hidup, mengajaknya mengobrol dan bercanda. Jika telah dilakukan Rambu Solo’, barulah keluarga percaya orang tersebut sudah meninggal.

Jika Rambu Solo’ kurang menantang bagi Anda, cobalah mengunjungi Londa atau makan gantung ala Tana Toraja. Di sini, Anda bisa menemukan banyak peti mati yang digantungkan dalam gua di tebing curam. Berani berkunjung?

9. Candi Borobudur

Candi Borobudur

Candi Borobudur merupakan kompleks candi Buddha terbesar di dunia. Tempat wisata di Indonesia ini ditetapkan UNESCO sebagai salah satu situs warisan dunia pada tahun 1991. Candi Borobudur sempat terkubur abu vulkanik dari letusan Gunung Merapi, sampai kemudian ditemukan oleh Sir Thomas Stamford Raffles di tahun 1814.

Tempat wisata di Indonesia ini diperkirakan dibangun pada tahun 824. Bangunannya tersusun dari balok vulkanik dan membentuk 504 arca Buddha, 72 stupa dan sebuah stupa induk tepat di puncak candi. Mitosnya, jika Anda memasukkan tangan ke lubang stupa dan berhasil menyentuh arca yang ada di dalamnya, maka keinginan Anda akan terkabul. Di sini, Anda juga bisa membeli bermacam suvenir mulai dari kaos, gantungan kunci, kipas sampai miniatur Candi Borobudur.

Pada perayaan Waisak, Candi Borobudur menjadi pusat berkumpulnya banyak umat Buddha dari berbagai belahan dunia seperti Tibet dan Thailand. Ritual ini menjadi salah satu daya tarik wisata di sini. Yang paling diminati wisatawan adalah acara puncak berupa pelepasan lampion ke langit. Lampion-lampion tersebut akan dilepaskan bersama dengan doa dan harapan untuk satu tahun ke depan.

10. Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah

Jika biasanya Anda bisa mengunjungi sebuah museum untuk lebih mengenal kebudayaan suatu daerah, kali ini Anda bisa mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah sebagai sebuah museum raksasa untuk mengenal kebudayaan Indonesia. Sesuai dengan namanya, tempat wisata di Indonesia yang digagas oleh Tien Soeharto ini menjadi tempat untuk melihat kebudayaan Indonesia dalam versi mini.

Di kawasan tempat wisata di Indonesia ini terdapat sebuah danau dengan pulau buatan yang menyerupai pulau-pulau di Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Anda bisa berkeliling danau ini dengan menggunakan perahu angsa yang telah disediakan.

Taman Mini Indonesia Indah juga memiliki anjungan daerah dari 34 provinsi yang ada di Indonesia. Setiap anjungan daerah berbentuk rumah adat dan di dalamnya terdapat pakaian tradisional, peralatan rumah tangga sehari-hari dan senjata tradisional. Ada juga kafetaria di setiap anjungan yang menyajikan kuliner khas daerah masing-masing.

Selain miniatur kepulauan Indonesia dan anjungan daerah, Taman Mini Indonesia Indah juga masih memiliki banyak museum dan wahana rekreasi untuk keluarga. Tempat wisata di Indonesia ini bisa menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin mengenalkan Indonesia pada anak-anak dengan cara yang menyenangkan.

Sejarah Kota Bandung

Kota Bandung (aksara Sunda: ᮊᮧᮒ ᮘᮔ᮪ᮓᮥᮀ) merupakan kota metropolitan terbesar di Jawa Barat sekaligus menjadi ibu kota provinsi tersebut. Kota ini terletak 140 km sebelah tenggara Jakarta, dan merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya menurut jumlah penduduk. Sedangkan wilayah Bandung Raya (Wilayah Metropolitan Bandung) merupakan metropolitan terbesar ketiga di Indonesia setelah Jabodetabek dan Gerbangkertosusila (Grebangkertosusilo). Di kota ini tercatat pelbagai sejarah penting, di antaranya sebagai tempat berdirinya sebuah perguruan tinggi teknik pertama di Indonesia (Technische Hoogeschool te BandoengTH Bandung, sekarang Institut Teknologi BandungITB)[2], lokasi ajang pertempuran di masa kemerdekaan[3], serta pernah menjadi tempat berlangsungnya Konferensi Asia-Afrika 1955,[4] suatu pertemuan yang menyuarakan semangat anti kolonialisme, bahkan Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru dalam pidatonya mengatakan bahwa Bandung adalah ibu kotanya Asia-Afrika.[5]

Pada tahun 1990 kota Bandung terpilih sebagai salah satu kota paling aman di dunia berdasarkan survei majalah Time.[6]

Kota kembang merupakan sebutan lain untuk kota ini, karena pada zaman dulu kota ini dinilai sangat cantik dengan banyaknya pohon-pohon dan bunga-bunga yang tumbuh di sana. Selain itu Bandung dahulunya disebut juga dengan Parijs van Java karena keindahannya. Selain itu kota Bandung juga dikenal sebagai kota belanja, dengan mall dan factory outlet yang banyak tersebar di kota ini, dan saat ini berangsur-angsur kota Bandung juga menjadi kota wisata kuliner. Dan pada tahun 2007, British Council menjadikan kota Bandung sebagai pilot project kota terkreatif se-Asia Timur.[7] Saat ini kota Bandung merupakan salah satu kota tujuan utama pariwisata dan pendidikan. Dua aspek inilah yang sekarang menjadi konsentrasi pembangunan yang diinisiasi oleh walikota Bandung, Ridwan Kamil. Dalam beberapa tahun terakhir, Kota Bandung banyak membuka taman-taman kota, festival kuliner, dan komunitas anak muda. Perkembangan ini untuk memfasilitasi aktivitas masyarakat Bandung di berbagai lapisan masyarakat.

Kata “Bandung” berasal dari kata bendung atau bendungan karena terbendungnya sungai Citarum oleh lava Gunung Tangkuban Perahu yang lalu membentuk telaga. Legenda yang diceritakan oleh orang-orang tua di Bandung mengatakan bahwa nama “Bandung” diambil dari sebuah kendaraan air yang terdiri dari dua perahu yang diikat berdampingan yang disebut perahu bandung yang digunakan oleh Bupati Bandung, R.A. Wiranatakusumah II, untuk melayari Ci Tarum dalam mencari tempat kedudukan kabupaten yang baru untuk menggantikan ibukota yang lama di Dayeuhkolot.

Berdasarkan filosofi Sunda, kata “Bandung” berasal dari kalimat “Nga-Bandung-an Banda Indung”, yang merupakan kalimat sakral dan luhur karena mengandung nilai ajaran Sunda. Nga-“Bandung”-an artinya menyaksikan atau bersaksi. “Banda” adalah segala sesuatu yang berada di alam hidup yaitu di bumi dan atmosfer, baik makhluk hidup maupun benda mati. “Indung” adalah Bumi, disebut juga sebagai “Ibu Pertiwi” tempat “Banda” berada. Dari Bumi-lah semua dilahirkan ke alam hidup sebagai “Banda”. Segala sesuatu yang berada di alam hidup adalah “Banda Indung”, yaitu Bumi, air, tanah, api, tumbuhan, hewan, manusia dan segala isi perut bumi. Langit yang berada di luar atmosfir adalah tempat yang menyaksikan, “Nu Nga-Bandung-an”. Yang disebut sebagai Wasa atau Sanghyang Wisesa, yang berkuasa di langit tanpa batas dan seluruh alam semesta termasuk Bumi. Jadi kata Bandung mempunyai nilai filosofis sebagai alam tempat segala makhluk hidup maupun benda mati yang lahir dan tinggal di Ibu Pertiwi yang keberadaanya disaksikan oleh yang Maha Kuasa.

Sejak dibukanya Jalan Tol Cipularang, kota Bandung telah menjadi tujuan utama dalam menikmati liburan akhir pekan terutama dari masyarakat yang berasal dari Jakarta sekitarnya. Selain menjadi kota wisata belanja, kota Bandung juga dikenal dengan sejumlah besar bangunan lama berarsitektur peninggalan Belanda, diantaranya Gedung Sate sekarang berfungsi sebagai kantor pemerintah provinsi Jawa Barat, Gedung Pakuan yang sekarang menjadi tempat tinggal resmi gubernur provinsi Jawa Barat, Gedung Dwi Warna atau Indische Pensioenfonds sekarang digunakan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia untuk Kantor Wilayah XII Ditjen Pembendaharaan Bandung[34], Villa Isola sekarang digunakan Universitas Pendidikan Indonesia, Stasiun Hall atau Stasiun Bandung dan Gedung Kantor Pos Besar Kota Bandung.

Kota Bandung juga memiliki beberapa ruang publik seni seperti museum, gedung pertunjukan dan galeri diantaranya Gedung Merdeka, tempat berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika pada tahun 1955,[35] Museum Sri Baduga, yang didirikan pada tahun 1974 dengan menggunakan bangunan lama bekas Kawedanan Tegallega,[36] Museum Geologi Bandung, Museum Wangsit Mandala Siliwangi, Museum Barli, Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan, Gedung Indonesia Menggugat dahulunya menjadi tempat Ir. Soekarno menyampaikan pledoinya yang fenomenal (Indonesia Menggugat) pada masa penjajahan Belanda, Taman Budaya Jawa Barat (TBJB) dan Rumentang Siang.

Kota ini memiliki beberapa kawasan yang menjadi taman kota, selain berfungsi sebagai paru-paru kota juga menjadi tempat rekreasi bagi masyarakat di kota ini. Kebun Binatang Bandung merupakan salah satu kawasan wisata yang sangat diminati oleh masyarakat terutama pada saat hari minggu maupun libur sekolah, kebun binatang ini diresmikan pada tahun 1933 oleh pemerintah kolonial Hindia-Belanda dan sekarang dikelola oleh Yayasan Margasatwa Tamansari.[37] Selain itu beberapa kawasan wisata lain termasuk pusat perbelanjaan maupun factory outlet juga tersebar di kota ini diantaranya, di kawasan Jalan Braga, kawasan Cihampelas, Cibaduyut dengan pengrajin sepatunya dan Cigondewah dengan pedagang tekstilnya. Puluhan pusat perbelanjaan sudah tersebar di kota Bandung, beberapa di antaranya Istana Plaza Bandung, Bandung Indah Plaza, Paris Van Java Mall, Cihampelas Walk, Trans Studio Mall, Bandung Trade Center, Plaza Parahyangan, Balubur Town Square, dan Metro Trade Centre. Terdapat juga pusat rekreasi modern dengan berbagai wahana seperti Trans Studio Resort Bandung, Trans Studio Bandung, yang terletak pada lokasi yang sama dengan Trans Studio Mall.

Sementara beberapa kawasan pasar tradisional yang cukup terkenal di kota ini diantaranya Pasar Baru, Pasar Gedebage dan Pasar Andir. Potensi kuliner khususnya tutug oncom, serabi, pepes, dan colenak juga terus berkembang di kota ini.[38] Selain itu Cireng juga telah menjadi sajian makanan khas Bandung, sementara Peuyeum sejenis tapai yang dibuat dari singkong yang difermentasi, secara luas juga dikenal oleh masyarakat di pulau Jawa.

Kota Bandung dikenal juga dengan kota yang penuh dengan kenangan sejarah perjuangan rakyat Indonesia pada umumnya, beberapa monumen telah didirikan dalam memperingati beberapa peristiwa sejarah tersebut, diantaranya Monumen Perjuangan Jawa Barat, Monumen Bandung Lautan Api, Monumen Penjara Banceuy, Monumen Kereta Api dan Taman Makam Pahlawan Cikutra.

Sejarah Nama Indonesia

Nama Indonesia berasal dari berbagai rangkaian sejarah yang puncaknya terjadi di pertengahan abad ke-19. Catatan masa lalu menyebut kepulauan di antara Indocina dan Australia dengan aneka nama, sementara kronik-kronik bangsa Tionghoa menyebut kawasan ini sebagai Nan-hai (“Kepulauan Laut Selatan”). Berbagai catatan kuno bangsa India menamai kepulauan ini Dwipantara (“Kepulauan Tanah Seberang”), nama yang diturunkan dari kata dalam bahasa Sanskerta dwipa (pulau) dan antara (luar, seberang). Kisah Ramayana karya pujangga Walmiki menceritakan pencarian terhadap Sinta, istri Rama yang diculik Rahwana, sampai ke Suwarnadwipa (“Pulau Emas”, diperkirakan Pulau Sumatera sekarang) yang terletak di Kepulauan Dwipantara.

Bangsa Arab menyebut wilayah kepulauan itu sebagai Jaza’ir al-Jawi (Kepulauan Jawa). Nama Latin untuk kemenyan, benzoe, berasal dari nama bahasa Arab, luban jawi (“kemenyan Jawa”), sebab para pedagang Arab memperoleh kemenyan dari batang pohon Styrax sumatrana yang dahulu hanya tumbuh di Sumatera. Sampai hari ini jemaah haji kita masih sering dipanggil “orang Jawa” oleh orang Arab, termasuk untuk orang Indonesia dari luar Jawa sekali pun. Dalam bahasa Arab juga dikenal nama-nama Samathrah (Sumatera), Sholibis (Pulau Sulawesi), dan Sundah (Sunda) yang disebut kulluh Jawi (“semuanya Jawa”).

Bangsa-bangsa Eropa yang pertama kali datang beranggapan bahwa Asia hanya terdiri dari orang Arab, Persia, India, dan Tiongkok. Bagi mereka, daerah yang terbentang luas antara Persia dan Tiongkok semuanya adalah Hindia. Jazirah Asia Selatan mereka sebut “Hindia Muka” dan daratan Asia Tenggara dinamai “Hindia Belakang”, sementara kepulauan ini memperoleh nama Kepulauan Hindia (Indische Archipel, Indian Archipelago, l’Archipel Indien) atau Hindia Timur (Oost Indie, East Indies, Indes Orientales). Nama lain yang kelak juga dipakai adalah “Kepulauan Melayu” (Maleische Archipel, Malay Archipelago, l’Archipel Malais). Unit politik yang berada di bawah jajahan Belanda memiliki nama resmi Nederlandsch-Indie (Hindia-Belanda). Pemerintah pendudukan Jepang 19421945 memakai istilah To-Indo (Hindia Timur) untuk menyebut wilayah taklukannya di kepulauan ini.

Eduard Douwes Dekker (18201887), yang dikenal dengan nama samaran Multatuli, pernah memakai nama yang spesifik untuk menyebutkan kepulauan Indonesia, yaitu “Insulinde“, yang artinya juga “Kepulauan Hindia” (dalam bahasa Latininsula” berarti pulau). Nama “Insulinde” ini selanjutnya kurang populer, walau pernah menjadi nama surat kabar dan organisasi pergerakan di awal abad ke-20.

Pada tahun 1847 di Singapura terbit sebuah majalah ilmiah tahunan, Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA, BI: “Jurnal Kepulauan Hindia dan Asia Timur”), yang dikelola oleh James Richardson Logan (18191869), seorang Skotlandia yang meraih sarjana hukum dari Universitas Edinburgh. Kemudian pada tahun 1849 seorang ahli etnologi bangsa Inggris, George Samuel Windsor Earl (18131865), menggabungkan diri sebagai redaksi majalah JIAEA.

Dalam JIAEA volume IV tahun 1850, halaman 66-74, Earl menulis artikel On the Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations (“Pada Karakteristik Terkemuka dari Bangsa-bangsa Papua, Australia dan Melayu-Polinesia”). Dalam artikelnya itu Earl menegaskan bahwa sudah tiba saatnya bagi penduduk Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu untuk memiliki nama khas (a distinctive name), sebab nama Hindia tidaklah tepat dan sering rancu dengan penyebutan India yang lain. Earl mengajukan dua pilihan nama: Indunesia atau Malayunesia (“nesos” dalam bahasa Yunani berarti “pulau“). Pada halaman 71 artikelnya itu tertulis (diterjemahkan ke Bahasa Indonesia dari Bahasa Inggris):

… Penduduk Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu masing-masing akan menjadi “Orang Indunesia” atau “Orang Malayunesia”“.

Earl sendiri menyatakan memilih nama Malayunesia (Kepulauan Melayu) daripada Indunesia (Kepulauan Hindia), sebab Malayunesia sangat tepat untuk ras Melayu, sedangkan Indunesia bisa juga digunakan untuk Ceylon (sebutan Srilanka saat itu) dan Maldives (sebutan asing untuk Kepulauan Maladewa). Earl berpendapat juga bahwa bahasa Melayu dipakai di seluruh kepulauan ini. Dalam tulisannya itu Earl memang menggunakan istilah Malayunesia dan tidak memakai istilah Indunesia.

Dalam JIAEA Volume IV itu juga, halaman 252-347, James Richardson Logan menulis artikel The Ethnology of the Indian Archipelago (“Etnologi dari Kepulauan Hindia”). Pada awal tulisannya, Logan pun menyatakan perlunya nama khas bagi kepulauan yang sekarang dikenal sebagai Indonesia, sebab istilah Indian Archipelago (“Kepulauan Hindia”) terlalu panjang dan membingungkan. Logan kemudian memungut nama Indunesia yang dibuang Earl, dan huruf u digantinya dengan huruf o agar ucapannya lebih baik. Maka lahirlah istilah Indonesia. [1] Dan itu membuktikan bahwa sebagian kalangan Eropa tetap meyakini bahwa penduduk di kepulauan ini adalah Indian, sebuah julukan yang dipertahankan karena sudah terlanjur akrab di Eropa.

Untuk pertama kalinya kata Indonesia muncul di dunia dengan tercetak pada halaman 254 dalam tulisan Logan (diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):

Mr Earl menyarankan istilah etnografi “Indunesian”, tetapi menolaknya dan mendukung “Malayunesian”. Saya lebih suka istilah geografis murni “Indonesia”, yang hanya sinonim yang lebih pendek untuk Pulau-pulau Hindia atau Kepulauan Hindia

Ketika mengusulkan nama “Indonesia” agaknya Logan tidak menyadari bahwa di kemudian hari nama itu akan menjadi nama resmi. Sejak saat itu Logan secara konsisten menggunakan nama “Indonesia” dalam tulisan-tulisan ilmiahnya, dan lambat laun pemakaian istilah ini menyebar di kalangan para ilmuwan bidang etnologi dan geografi. [1]

Pada tahun 1884 guru besar etnologi di Universitas Berlin yang bernama Adolf Bastian (18261905) menerbitkan buku Indonesien oder die Inseln des Malayischen Archipel (“Indonesia atau Pulau-pulau di Kepulauan Melayu”) sebanyak lima volume, yang memuat hasil penelitiannya ketika mengembara di kepulauan itu pada tahun 1864 sampai 1880. Buku Bastian inilah yang memopulerkan istilah “Indonesia” di kalangan sarjana Belanda, sehingga sempat timbul anggapan bahwa istilah “Indonesia” itu ciptaan Bastian. Pendapat yang tidak benar itu, antara lain tercantum dalam Encyclopedie van Nederlandsch-Indië tahun 1918. Pada kenyataannya, Bastian mengambil istilah “Indonesia” itu dari tulisan-tulisan Logan.

Pribumi yang mula-mula menggunakan istilah “Indonesia” adalah Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara). Ketika dibuang ke negeri Belanda tahun 1913 ia mendirikan sebuah biro pers dengan nama Indonesische Persbureau. Nama Indonesisch (pelafalan Belanda untuk “Indonesia”) juga diperkenalkan sebagai pengganti Indisch (“Hindia”) oleh Prof Cornelis van Vollenhoven (1917). Sejalan dengan itu, inlander (“pribumi”) diganti dengan Indonesiër (“orang Indonesia”)..

Atlit Paling Kaya Di Indonesia

Hingga saat ini, masih jarang sekali lembaga independen yang mengadakan survey tentang atlet terkaya di indonesia. Hal ini mungkin dikarenakan karna sangat sulitnya untuk mengukur tingkat kekayaan atlet tersebut. Apalagi jika yang dihitung adalah dari semua aspek kegiatan ekonomi yang dia jalankan, maka akan sanagt sulit sekali bagi lembaga survey tersebut untuk mengadakan data

Tapi jika perhitungan survey didasarkan pada penghasilan atas prestasinya dalam olahraga, maka bukan tidak mungkin hal ini dilakukan, dan itu adalah salah satu survey yang akan kami tampilkan pada anda yaitu tentang daftar 10 atlet terkaya di indonesia yang dihitung berdasarkan pendapatan /gaji kegiatan keatletikan mereka

berikut adalah daftarnya :

10.Susi Susanti, bulu tangkis

Susi memang menjadi jawara olimpiade bulutangkis dunia, tapi itu 18 tahun lalu di barcelona, lantas kenapa susi tetap masuk hitungan ? jawabanya adalah karna pertama sewaktu dia menjuarai kejuaraan 18 tahun lalu, dia dianggap sebagai maha pahlawan indonesia dan dianugrahi banyak gelar dan taentunya juga materi yang berlimpah, kedua. dia pernah menerima penghargaan dari badan bulutangkis dunia disamping dia juga menerima uang pembinaan ynag jumlahnya tak sedikit, ketiga.saat ini kadang susi masih aktif di dalam dunia perbulutangkisan (baik sebagai manager timnas maupun pelatih junior yang otomatis tetap mendatangkan uang yang banyak). Dan diperkirakan total uang yang dia peroleh dari bulutangkis bisa mencapai miliaran rupiah
estimasi gaji per bulan : 40 juta

9.Suryo Agung Wibowo, atlet lari

Sebagai atlet lari indonesia yang sudah menjuarai beberapa Sea Games dan bahkan dinobatkan sebagai manusia tercepat di Asia Tenggara, membuat nama Suryo Agung Wibowo melejit, dan penghasilanya pun naik bak roket. Bayangkan saja, saat di sea games Nachon Ratchasima Thailand, dirinya mengantongi beberapa emas dan perak, padahal nilai bonus yang diberikan pemerintah saat itu adalah emas 150 juta dan perak 75 juta. Hal ini masih ditambah bonus rumah dan jaminan hidup keluarganya dari pemerintah bisa dibayangkan berapa penghasilanya jika ada ajang sea games
estimasi gaji per bulan : 50 juta

8.Agus Indra, sepak bola

Sebagai salah satupemain langganan timnas,agus indra tentunya bukan sembarangan pemain. Dan maka tak heran banyak klub mengincarnya,sehingga si klub berani memasang harga dan gaji tinggi untuk agus. Bayangkan di persija saja gaji bulananya pernah tembus 60 juta, itu masih belum ditambah bonus dari klub dan bonus dari timnas jika mencapai hasil yang bagus (apalagi karirnya masih berjalan)
estimasi gaji per bulan : 60 juta

7.Hamka Hamzah, sepak bola

Sebagai salah satu bek tertangguh di indonesia, Hamka kerap mendapatkan apresiasi tinggi dan tentunya juga gaji yang tinggi pula, Pernah ada sumber yang mengatakan gaji Hamka bisa tenbus 66 juta per bulan saat di Persija (dan ingat,itu belum ditambah dengan nilai bonus dari Timnas lho)
estimasi gaji per bulan : 65 juta

6.Syamsul Bachriy, sepak bola

Ikon sepak bola makasar dan ikon sepak bola nasional ini tercatat sebagai salah satu pemain dengan nilai kontrak tinggi,(hanya terpaut beberapa juta dari nilai kontrak Budi Sudarsono) Loyalitasnya di PSM jugalah yang mungkin membuat managemen memberikan apresiasi tinggi dengan menambah gajinya sampai 45% (hal ini terjadi saat bahriy menolak tawaran Telekom Malaya)
estimasi gaji per bulan : 74 juta

5.Budi Sudarsono, sepak bola

Dalam kalangan kompetisi liga Djarum Indonesia, Budi Sudarsono terkenal sebagai salah satu pemain lokal dengan nilai kontrak yang tinggi. Banderolnya pernah sampai tembus 900 juta, dan jika kita estimasikan dengan nilai kontrak, maka perkiraan gaji perbulanya sekitar 60 juta per bulan, Tapi itu di indonesia. Saat bermain di Malaysia ( Polis Diraja )pun tentunya gajinya lebih tinggi. itupun masih ditambah b onus timnas yang nilainya bisa mencapai puluhan juta
estimasi gaji per bulan : 75 juta

4.Taufik Hidayat, bulu tangkis


Mungkin Taufiklah satu-satunya pemain yang paling sukses di kancah perbulutangkisan indonesia di masa sekarang,Ia bahkan menjadi ikon bulutangkis di Indonesia. Gajinya di Timnas tentunya sangat tinggi,apalagi jika ia berhasil mempersembahkan emas untuk indonesia di ajang Olimpiade ataupun asian games.contohnya dulu ketika Asian games di Qatar 2006 dimana ia berhasil menggondol emas untuk indonesia, maka tak pelak honor dan bonus tinggi pun menanti, padahal kalau tidak salah bonus emas asian games 2006 lalu adalah sekitar 400 juta,,,weleh.,,weleh,,weleh
estimasi gaji per bulan : 75 juta

3.Ismed Sofyan, sepak bola

salah satu veteran persija dan Timnas yang dikenal memiliki tendangan geledek ini diketahui mempunyai gaji yang besar, hal itu untuk membayar betapa loyalnya ismed pada persija serta kinerjanya yang memuaskan selama bermain untuk Persija, Nilai kontraknya bahkan bisa mencapai 900 juta , maka jika diestimasikan dengan nilai kontrak, maka gajinya per bulan adalah setara 75 juta (belum termasuk bonus dari Timnas)
estimasi gaji per bulan : 75 juta

2.Chris John, Tinju

Juara dunia tinju kelas Bulu versi WBA ini memang belum terlalu sering bertanding di Amerika, surganya para petinju dunia. Tapi walaupun begitu, statusnya sebagai seorang juara dunia tak boleh diremehkan.Bahkan hingga saat ini belum ada petinju lain yang merebut gelar juara dunia dari tanganya. Hal ini pula yang membuat nilai jual pertarunganya menjadi tinggi.Perlu diketahui, jika seorang promotor ingin mempromotori pertandingan chris john, maka ia wajib mengeluarkan uang minimal 1 miliar,wahhhhhh keren
estimasi gaji per bulan : 77 juta

1.Bambang Pamungkas, sepak bola

Tak dapat dipungkiri lagi bahwa ikon atlet indonesia adalah bambang pamungkas, Kapasitasnya menjadi pencetak goal terbanyak di Timnas dan kemampuanya membobol gawang lawan yang tinggi membuat ia dihargai tinggi. baik di indonesia, maupun saat bermain di Malaysia (Selangor FC). Bahkan saat di selangor, gaji bambang adalah yang tertinggi, hal ini karna bambang menjadi top skorer selangor FC. Di Persija pun tak jauh berbeda , ia mendapatkan gaji tertinggi di antara gaji pemain lainya. dan perlu diingat bahwa ia adalah pemain lokal dengan harga kontrak termahal indonesia sampai saat ini (1,5 miliar)
estimasi gaji per bulan : 100 juta

6 Atlet Indonesia Paling Bersejarah

Ada begitu banyak atlet tanah air yang berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional. Namun enam diantaranya mempunyai reputasi dan dikenang sangat bersejarah. Enam atlet tersebut adalah:

1. Susi Susanti

Foto: Istimewa

Atlet Indonesia paling bersejarah yang pertama adalah Lucia Francisca Susi Susanti, atau yang lebih dikenal dengan panggilan Susi Susanti, seorang atlet bulu tangkis nasional. Susi Susanti pernah sangat dikenal masyarakat Indonesia saat ia membawa bulu tangkis tunggal putri Indonesia membawa medali emas dalam ajang olimpiade Barcelona pada tahun 1992, setelah di babak final berhasil menundukan Bang Soo Hyun dari Korea. Kemenangannya ini dikenang sangat heroik karena untuk pertama kalinya Indonesia mampu memperoleh medali emas di ajang bulu tangkis tunggal putri internasional. Keharuan dan kebanggaan terlihat ketika Susi Susanti menerima penghargaan dan bendera Merah Putih dinaikan dengan diiringi lagu Indonesia Raya.

2. Yayuk Basuki

Foto: Istimewa

Atlet Indonesia paling bersejarah yang selanjutnya adalah Yayuk Basuki, seorang atlet papan atas Indonesia di bidang tenis. Boleh dibilang Yayuk Basuki merupakan satu-satunya atlet tenis Indonesia dengan ranking tertinggi. Yayuk pernah menjadi pemain Indonesia pertama yang menjuarai turnamen tenis profesional di Pattaya pada tahun 1991. Meski belum pernah memboyong medali emas. Sepanjang karirnya, Yayuk telah memboyong enam gelar tenis tunggal tour WTA. Karir terbaiknya diraih pada tahun 1997 di Grand Slam Wimbeldon saat dia masuk ke dalam jajaran ranking ke 19 menurut WTA.

3. Alexandra Asmasoebrata

Foto: Istimewa

Atlet berikutnya adalah Alexandra Asmasoebrata, seorang dara manis yang terjun ke dunia balap mobil formula. Atlet manis yang lebih dikenal dengan sebutan Andra ini merupakan satu-satunya pembalap mobil formula perempuan dari Indonesia di ajang internasional.Andra mulai mengikuti ajang balap formula pertama kali pada tahun 2007 di event Formula Renault Asia. Pada tahun ini pula ia mendapat penghargaan dari MURI atas prestasinya sebagai pembalap perempuan satu-satunya dari Indonesia.

4. Agung Atty Hendrawati

Foto: Istimewa

Atlet keempat adalah Agung Etty Hendrawati, seorang gadis mungil di bidang panjat tebing. Di ajang panjat tebing nama Etty dikenal sebagai kolektor peraih medali, mulai dari tingkat nasional, Asia, hingga internasional. Etty memulai karir juaranya pada tahun 1998. Dan pada tahun 2000 tidak tanggung-tanggung Etty menyabet beberapa gelar sekaligus, yakni meraih empat medali emas di PON ke XV, juara satu speed climbing Indonesia, dan juara satu kompetisi internasional yang diadakan ESPN.

5. Chris John

Foto: Istimewa

Atlet selanjutnya adalah Yohannes Christian John, atau Chris John, seorang atlet tinju yang sangat memukau di ring. Chris John tercatat sebagai petinju Indonesia yang berhasil meraih gelar juara internasional. Hingga kini ia berhasil mempertahankan gelar WBA kelas bulu untuk ke enam belas kalinya setelah menang di Marina Bay Sands, Singapura.

6. Rudy Hartono

Foto: Istimewa

Atlet terakhir dalam artikel ini adalah Rudy Hartono, sang maestro bulu tangkis tanah air. Rudy menjadi langganan dalam mengharumkan nama Indonesia di ajang bulu tangkis internasional dan berkali-kali memperkuat team Thomas sejak tahun 1967. Hingga kini, belum ada pebulu tangkis Indonesia yang mampu mengalahkan prestasi Rudy Hartono dengan rekor delapan kali menjurai All England.

Demikian 6 atlet Indonesia paling bersejarah versi Tambah Tau. Saksikan tayangan audio-visual Tambah Tau hanya di TV Plus, Televisi Keluarga Jabodetabek.

Atlit Bulutangkis Indonesia Paling Tampan

7. Jonathan Christie

imageCowok yang mempunyai panggilan Jo ini lahir pada 15 September 1997. Tentunya masih muda kan? Hobinya adalah mendengarkan musik. Ia mendapatkan
penghargaan Satya Lencana dari
Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono pada awal tahun
2009. Pada ajang Asean School Games 2013 di Vietnam, ia berhasil meraih 2 emas sekaligus di beregu putra dan tunggal putra.

6. Ihsan Maulana Mustofa
imageCowok manis ini lahir pada 18 November 1995. Ia biasa dipanggil dengan Ihsan. Cowok ini merupakan juara Tunggal
Taruna Putra pada Kejuaraan
Nasional (Kejurnas) 2012. Pada Asian Junior Championship 2013 kali ini, dia dipercaya untuk membela Indonesia dengan turun di beregu dan perseorangan. Good luck !

5. Rian Agung Saputra

imageRian merupakan pemain ganda putra bersama Angga Pratama yang paling muda menghuni TOP 10 BWF. Cowok kalem ini lahir pada 25 Juni 1990 di Karanganyar. Sepak bola adalah hobinya. Ia termasuk pemain yang mempunyai mental kuat walaupun masih muda. Ia layak buat jadi juara dunia! Semangat!

4. Dionysius Hayom Rumbaka
imageHayom merupakan panggilan untuk cowok yang mempunyai skill diatas rata-rata ini. Gayanya yang cool membuat banyak para wanita yang menjadi fans nya. Hayom sendiri telah mempunyai pacar yaitu atlet tunggal putri Indonesia, Bellaetrix Manuputty. Cowok cool ini lahir tanggal 22 Oktober 1988. Ia mengaku, Taufik Hidayat lah panutan nya.

3. Yohanes Rendy Sugiarto

imageAtlet binaan PB Djarum ini, biasa dipanggil Ko Rendy. Ia lahir di Banyumas, 16-09-1991. Makanan favoritnya adalah bebek goreng. Hayo, cewek-cewek yang mau bawain dia bebek goreng*LOL* Ko Rendy hobi banget bermain games loh.

2. Muhammad Bayu Pangisthu
imageGak bisa ngomong apa-apa buat cowok cute and handsome ini. Bayu lahir di Medan, 24 Februari 1996. Dia termasuk tunggal putra pelatnas yang super tinggi. Bayangin aja masih 17 tahun, tingginya udah 183 cm. Makanan kesukaan nya adalah seafood dan pisang keju coklat *admin mau bawain dia makanan ah #LOL* Sukses yah bay, buat AJC 2013!

1. Mohammad Ahsan
imageYihaaaa!! Ini cowok paling ganteng menurut admin. Udah dari segi prestasi keren pula! Mulai dari Januari 2013 sampai Juni 2013, dia sudah mengoleksi 1 gelar juara level Premier Super Series, 2 gelar juara level Super Series, dan 1 runner-up Grand Prix Gold. Lahir di Palembang, 7 September 1987. Buat cewek-cewek jangan pada nangis ya, Ahsan udah punya istri namanya Christine Novitania. Mereka melangsungkan pernikahan pada Maret 2013. Hobi ahsan adalah makan. Apalagi kalau makan seafood, bakalan tersenyum lebar deh. Kutipan yang paling admin suka dari ahsan adalah “Saya selalu berusaha dengan bekerja keras untuk mewujudkan apa yang saya cita-citakan yaitu menjadi Juara Dunia dan tidak lupa agar selalu
berdoa.”